Sunday, August 10, 2008

Sunday Testimonies: Ibu Mency dan Michael Saputra

Dear LJers,

Minggu ini kita bikin kebaktian yang emphasis-nya ke mendoakan terjadinya revival di kelangan anak muda. Ada dua kesaksian di kebaktian kali ini. Yang pertama adalah dari tante Mency (by the way, tante Mency kelihatan stylish banget hari ini). Tante Mency cerita bagaimana kuasa doa itu sangat menentukan dalam perubahan anaknya yang sempet kena jerat narkoba. Singkatnya tante Mency memberikan beberapa prinsip penting dari pengalamannya bersama Tuhan.

Pertama, jangan berhenti berdoa. Jadi, berdoa terus sampai dijawab. Kita nggak tahu kapan Tuhan menjawab: bisa aja 10 atau 20 tahun (lama amat ya tante!). Tapi kita jangan jemu dan tetaplah berdoa. Kedua, menyembah Tuhan terlebih dahulu itu penting sebelum berdoa. Tante Mency bercerita bahwa Tuhan mengajar dia untuk menyembah Tuhan sampai hati menjadi tenang, baru setelah itu mulai berdoa. Artinya bisa saja bernyanyi sampai beberapa lagu sampai larut dalam hadirat Tuhan. Sebelum berdoa bisa saja kita membaca alkitab, meminta firman dari Tuhan untuk kita. Barulah doa disampaikan di hadapan Tuhan. Tante Mency mendorong kita semua untuk mengalami Tuhan dalam doa.

Kesaksian kedua adalah dari Michael Saputra. Michael share mengenai pekerjaan baru yang ia terima minggu lalu. Setelah berdoa sekian bulan lalu, ada perusahaan yang mewawancarai dia dan akhirnya ia diterima. Di pekerjaan barunya ini, Michael diberikan lima tanggung jawab (banyak juga ya Mike). "Ternyata memang Tuhan punya jalan yang luar biasa dan tak terselami," ungkapnya kepada jemaat. Kalau kita mengikuti jalan Tuhan, melalui proses apapun, kita akan dibawa kepada jawaban dari Tuhan. "Buat siapa saja di sini yang sedang berdoa untuk pekerjaan, mintalah kepada Tuhan, dan percaya bahwa Tuhan akan menuntu kita sesuai jalanNya," papar Michael yang murah senyum ini. Selamat ya Mike!

Sunday, August 3, 2008

Sunday Testimonies: Yopie Roetanto

Hari Minggu ini kebaktian di JCB Lion of Judah diawali dengan sebuah kesaksian yang unik. Kak Yopie Roetanto, worship leader minggu ini, tahu-tahu ngomong bahwa dia mau bersaksi. Kesaksiannya adalah bahwa sekitar 6 bulan lalu, adiknya (Jely) sempat ditahan polisi karena suatu masalah. Dan hari ini dia baru saja bebas (puji Tuhan kak Yopie!). Tapi prosesnya tentu saja tidak mudah.

Kak Yopie menjelaskan bagaimana keluarganya (khususnya papa, mama, dan kak Yope sendiri) sangat dibentuk oleh Tuhan karena kejadian ini. Dana mereka terkuras cukup besar, sampai kak Yopie sendiri sempat menunda rencana pernikahan tahun ini ke tahun depan (di momen ini cukup mengharukan...). Tapi keluarga mulai terus menerus bersatu dalam doa. Walaupun sangat terasa berat, tapi kak Yopie memilih untuk datang pada Tuhan, bukan pada yang lain. Sampai pada akhirnya terjadi pertolongan Tuhan yang luar biasa.

Pesan kak Yopie, dirikanlah mezbah doa dalam setiap keluarga. Jangan tunggu sampai ada masalah terjadi. Kuasa doa sangat luar biasa untuk mematahkan serangan musuh dan kuasa kegelapan. Doa yang sehati pasti membawa jalan keluar. Kesan lain dari kesaksian yang sungguh mengharukan ini, para brothers kita--kaum lelaki maksudnya--pelu belajar tuh untuk mengungkapkan emosinya. Jangan ditahan dan disembunyikan. Beranilah terbuka dan membagikan hidupmu pada orang lain.

Kesaksian ditutup dengan awesome times of worship. God is good!