Wednesday, April 23, 2008

Hidup Tanpa Perasaan Bersalah

“Sebab Allah mendamaikan dunia dengan diri-Nya oleh Kristus dengan tidak memperhitungkan pelanggaran mereka…
Dia yang tidak mengenal dosa telah dibuat-Nya menjadi dosa karena kita, supaya dalam Dia kita dibenarkan oleh Allah.”
(2 Korintus 5: 19, 21)

Pernahkah Anda mengalami masalah yang merenggangkan hubungan Anda dengan seseorang? Hutang dan janji yang belum dipenuhi, serta tindakan yang menimbulkan kekecewaan—ada banyak hal lagi yang bisa menyebabkannya. Tahukah Anda bahwa dosa membuat Anda putus hubungan dengan Tuhan? Tanpa perlu diberitahu, sanubari terdalam Anda menyadarinya: Tuhan adalah pribadi yang jauh. Anda membutuhkan pertolonganNya, namun Anda tahu ada sesuatu yang membuat Anda tak bisa dekat denganNya. ‘Sesuatu’ itu adalah dosa. Puji Tuhan, pengorbanan Yesus di kayu salib mengubah semua itu.

PengorbananNya membawa rekonsiliasi. Bapa tidak lagi memperhitungkan pelanggaran kita. Bapa tidak lagi marah pada kita. Dia meniadakan penghalang hubungan Anda dengan dia (yaitu dosa) melalui pengorbanan Kristus. Inilah berita sukacita. Dosa-dosa kita sudah diampuni. Iblis, musuh kita, ingin Anda tidak menyadari kebenaran ini. Ia akan terus menuduh Anda. Namun kehidupan yang merdeka adalah kehidupan yang bebas dari perasaan bersalah. Hanya ada satu hal yang bisa membuat kita dibenarkan: pengampunan oleh kuasa darah Tuhan Yesus.

PengorbananNya membuat kita memiliki pesan bagi dunia. Tertindih oleh perasaan bersalah adalah sebuah beban yang sangat berat. Dan tidak ada kelegaan yang lebih besar daripada ketika Anda dibebaskan oleh kuasa darahNya. Tuhan ingin Anda membagikan semua ini kepada banyak orang. Ia bahkan mempercayakan pelayanan (ministry) dan pesan (message) mengenai hal ini kepada setiap kita (2 Korintus 5: 18, 19). Inilah pelayanan kita: membawa setiap orang mendengar bahwa pengorbanan Yesus telah memperdamaikan mereka dengan Bapa. Inilah pesan kita: dunia tidak perlu lagi hidup dalam perasaan bersalah. Sudah ada pengorbanan yang dapat menghapus dosa: kita bisa hidup dengan sukacita, tanpa perasaan bersalah!

PengorbananNya membuat kita dibenarkan. Orang-orang benar berani seperti singa muda (Amsal 28:1), dan bila yakin berdoa, maka doanya sangat berkuasa (Yakobus 5:16). Anda bukan lagi orang berdosa. Anda adalah orang benar. Selamat Paskah!



Ps Ivan F. Clement


Originally published at Weekly Bulletin, March 23, 2008

No comments: