Wednesday, April 23, 2008

A New Season

Yesus berkata pula kepada orang banyak: ‘Apabila kamu melihat awan naik di sebelah barat, segera kamu berkata: Akan datang hujan, dan hal itu memang terjadi. Dan apabila kamu melihat angin selatan bertiup, kamu berkata: Hari akan panas terik, dan hal itu memang terjadi. Hai orang-orang munafik, rupa bumi dan langit kamu tahu menilainya, mengapakah kamu tidak dapat menilai zaman ini?” (Matius 12: 54-56)

Tuhan bekerja berdasarkan season atau musim. Ada beberapa spiritual seasons yang sudah kita lewati selama tahun 2007 lalu, seperti masa pelipatgandaan, peperangan rohani, dan konsolidasi. Semuanya tidak diawali dengan hebatnya perencanaan dari leadership team atau ketajaman strategi kami, namun Roh Kudus setiap kali memberitahu dan membukakan mata kami para leaders bahwa musim telah berganti. Kami hanya mengikuti dan mempersiapkan diri untuk menghadapinya. Tidak ada orang yang memandang heran ketika kita selalu siap dengan payung pada musim hujan. Bagaimana dengan musim secara rohani? Tidakkah kita juga perlu mempersiapkan diri juga?

Enter in with Thanksgiving
Dua minggu lalu Tuhan menaruhkan dalam hati saya bahwa kita sedang memasuki suatu musim yang baru, yaitu musim di mana kita bisa mengharapkan berkat Tuhan mengalir dalam semua aspek hidup kita. Kita bisa mempersiapkan diri masuk ke dalam musim ini dengan cara membiasakan diri untuk mengucap syukur sebagai bagian dari gaya hidup kita.
“Aku mengucap syukur kepada Allahku setiap kali aku mengingat kamu. Dan setiap kali aku berdoa untuk kamu semua, aku selalu berdoa dengan sukacita.” (Filipi 1:3-4) Setiap kali kita mengingat seseorang atau sesuatu, ketimbang menggerutu dan marah, naikkan syukur dan doa mengenai hal itu kepada Tuhan. Ucapan syukur tidak dapat dilepaskan dari mujizat (lihat Yoh. 6:23) dan keutuhan hidup atau wholeness. Syukur juga membawa Anda masuk ke dalam hadirat Tuhan (Mazmur 100:4). Ucapan syukur akan membawa Anda masuk ke dalam musim yang baru ini. Let’s enter in with thanksgiving!


Ps. Ivan F. Clement

Originally published at Weekly Bulletin, Fenruary 17, 2008

No comments: